Hatiku yang
tersayat namun bahagia karena cinta-Nya
Masalah adalah hal yang kuhadapi disetiap waktu bersama
mu......
Tak sedikit aku mengemis maaf dengan mu..tak sedikit aku
harus menagis karena sikap mu.. Aku tak pernah menyerah atas semua tindakan
yang telah kamu lakukan dan kini kau meninggalkan ku dengan cinta yang telah
bersemi dan tumbuh dengan suburnya...hingga aku harus merelakan untuk bersimpuh
dan mennagis dipangkuan ibu mu..hingga ayah mu pun menangis dan bertanya apa
yang membuat ku datang kesana...
Ya allah... engkau
begitu tau tentang rasa ku ini, luka dihati dan hilangnya harap ku.. aku tak
berani berkata apapun kepada orang tua ku, hanya diam dan diam selalu. Tuhan ku,
aku merasa malu dengan Engkau, aku belum bisa menjaga apa yang tengah Engkau
titipkan pada ku.. saat ini aku hanya bisa memperhatikan nya tanpa aku
mengharap apapun darinya. Biarlah waktu ku yang membuktikan pada mu, semoga tak
akan ada kata menyesal nantinya untuk ku karena aku akan pulang kepangkuan Mu
suatu saat nanti...... Saat ini hanya doa yang kupanjatkan, hanya memantaskan
diri untuk mendapatkan cinta sang Ilahi, karena hanya cinta-Nya, rahmat-Nya,
kasih sayang dan pertolongan-Nya aku dapat terus melangkah dan
bermimpi......................
Ya Allah pelajaran yang kudapatkan hari ini...
Kebanyakan manusia menganggap masalah
adalah:
1.
Kesalahan orang lain pada nya
2.
Ingin benar sendiri
3.
Ingin mendapatkan kepuasan dengan jalan apapun
Akan tetapi yang sesungguhnya adalah,
masalah itu......
1.
Hal yang timbul karena diperbuat
2.
Hati yang kalah dengan fikiran
3.
Tidak mampu menerima apa-apa yang Engkau berikan
Bagaimana menyelsaikan masalah itu, Engkau
mengajarkan pada ku....
1.
Menerima nya sebagai warna kehidupan
2.
Koreksi diri
3.
Mau disalahkan dan meminta maaf
Kini aku merasa bahagia ya Allah dengan semua
nya........................
Hamba merasa beban dan tangis ketika kata-kata “jalan
masing-masing” itu ku terima menjadi rasa pasrah.. setelah orang tuanya
meyakinkan ku dan menjamin rasaku dan menjanjikan bahwa aku tidak akan
kehilangan dia, sekarang menjadi terasa datar dan berlalu begitu saja.....
Cukup ku menangis dengan Mu, cukup aku hidup dengan cinta
kasih Mu, dan biarkan saat ini aku bahagia dengan kebahagiaan yang tengah
Engkau anugrahkan.. Tidak akan cukup hidup ku untuk membalas semua yang Engkau
berikan ya Rahman.. Tetapi aku berjanji untuk selalu menjaga apa yang Engkau
amanahkan untuk ku..............
Jika memang dia yang terbaik maka jagalah dia dan pertemukan
kami nanti di waktunya.. kini aku ingin menghabiskan waktu ku untuk memadu
kasih dengan Mu ya Allah yang maha Cinta.. cinta yang tak ada duanya, cinta
yang aku persembahkan seutuhnya........
Kebahagiaan dapat aku rasakan saat ini,
karena...
Aku telah mampu merelakan kebahagiaan ku
untuk orang lain (dia yang kucintai) dan aku memberikannya tanpa ada motif
keegoisan diri.
Karena hingga tulisan ini ku buat, aku masih menyimpan
rasaku untuknya hanya untuknya dan akan tetap sama.
Buat sahabat muda.......
Kita ditinggalkan oleh orang yang kita cintai bukan
berarti kita tidak bisa bahagia, karena masalah itu selalu hadir dengan
solusinya.... apa yang aku nyatakan ini mungkin tidaklah mudah untuk dilakukan
karena butuh kesadaran, kepeduliaan, kesabaran dan ketulusan. Tetapi apapun
itu, percayalah bahwa masalah atau ujian yang kita
hadapi adalah jalan untuk kita merasakan kebahagiaan yang berkualitas yang tak
semua orang dapat merasakannya...
Sujud dan bercinta kasih dengan sang Maha Cinta adalah
salah satu cara untuk menutup lubang luka dihati kita.. jangan biarkan kita
terperosok dalam prasangka dosa yang dapat membuat kita jauh dari cahaya cinta, cahaya kebenaran dan kebahagiaan.
Semoga bermanfaat, belajarlah dari kisah ku..
Kurang lebih nya mohon maaf dan kepada Allah saya kembali
serta memohon ampunan...
wallahu a’lam bis
shawab
Cerita hati yang tersayat, 27-12-2014
Tertanda...
Ayang kurnia