Selasa, 18 Oktober 2016

andai gelombang menerpa bahteramu

Andai Gelombang Menerpa Bahteramu


Rasulillah saw bersabda:  “Barang siapa yang disayangi Allah swt, disenangi dan ingin mendapatkan kebaikan dari-Nya, maka Allah swt akan memberikan ujian padanya”. Pertanyaan nya bagaimana jika Allah swt menggoyahkan bahtera kita (rumah tangga) sebagai ujian dari-Nya????
Apakah jawabannya.........................................
Jawabannya sangatlah mudah dan sederhana
1.      Kenali istrimu atau pujaan hatimu
Kenalilah sang pujaan hati, sadari kodrat nya diciptakan sebagai wanita, yang sesungguhnya wanita itu adalah mahkluk yang amat lemah dan suka berbelok. Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, maka wanita akan cenderung untuk melakukan kesalahan, berkeluh kesah, ingin dimengerti, difahami, dituruti, diperhatilkan, dll
Kemudian sadari juga akan kwajiban mu “arrijalu qowwamuna ‘alan nisa’”
Apa artinya qawwamuna? Artinya adalah laki-laki atau pemimpin itu harus melakukan tiga hal yaitu: memperhatikan, menjaga dan memperbaiki. So.... perhatikanlah pujaan hatimu itu, jagalah dia, jaga hatinya perasaannya jangan kau nodai cintanya dengan sikap, tutur kata dan keegoisan mu. Selanjutnya perbaikilah ia disisi yang kau rasa kurang tapi perbaiki dan nasehati dengan cara yang baik, lembut dan manis.
2.      Fahami sifaf-sifat wanita
Untuk dapat mengenal dan menangani istrimu dengan tepat maka kenalilah sifat-sifat dari seorang wanita, wanita itu memiliki beberapa sifat dasar yaitu:
a.       Labil atau berubah-ubah
Wanita itu sering berubah-ubah, sering melakukan kesalahan maka nasehatilah ia, benahilah kekurangannya dengan bahasa yang santun dan cara yang hasan. Mengapa harus dengan bahasa yang santun dan cara yang hasan karena wanita itu amatlah perasa, rapuh dan mudah tersinggung.
Rasulillah saw bersabda: “jagalah gelas-gelas cantik-cantik ku (wanita) karena jika kau menjatuhkan dan ia pecah, sampai kapanpun kau tak akan pernah mampu mengembalikannya seperti semula”.
b.      Pencemburu
Sifat cemburu yang dimiliki soerang wanita adalah hasil dari kasih sayang yang tulus yang dimilikinya meskipun terkadang cemburu itu muncul dari rasa sayang yang berlebihan dan berakibat negatif bagi yang dicemburui dan pencemburunya. Tapi meskipun demikian, ada dampak positifnya dari cemburu itu, karena wanita pencemburu akan lebih mampu menjaga kesucian cinta dan mampu menjaga keluarga yang ia sayangi.
c.       Perasa
Wanita itu diciptakan perasa dan mudah tersinggung, karena itulah kodratnya wanita sebagai seorang ibu yang lebih mampu merasakan, memiliki kepekaan yang lebih. Itulah mengapa wanita lebih lemah, rapuh dan harus dijaga karena ia diciptakan Allah swt dengan hati yang amat lembut.
d.      Senang dengan penampilan yang baik
Wanita itu lebih senang kerapihan, keserasian dan kebersihan. Penampilan akan menjadi fokus utama seorang wanita, hasratnya tentang keserasian itu amatlah tinggi. Makanya wanita akan lebih senang mengomel ketika melihat atau merasa kurang cocok dengan sesuatu termasuk penampilan.
e.       Senang dipuji, disanjung, dirayu dan dimanja
3.      Khususkan waktu untuk berbincang, bercumbu rayu dengan bidadarimu itu
Dari sekian detik dan menit sempatkanlah waktu mu untuk berdua dengan bidadari mu itu, meskipun hanya untuk tidur dipangkuan dan mengatakan ucapan sayang, cinta atau terima kasih. Waktu berdua inilah waktu yang sangat berharga bagi istrimu dan bagi kau para suami. Istrimu butuh waktu berdua dengan mu, ia ingin bercerita tentang apa yang ia lakukan seharian tanpa mu, ia ingin manja dengan mu, ia ingin mengutarakan apa yang menjadi kekesalannya mungkin, menjadi kelelahannya mungkin, membuatnya bersyukur mungkin dll. Dengarkan segala yang diceritakannya, jadilah suami dan pendengar yang baik atas cerita istrimu, jika ada yang buruk maka cukuplah kamu diam dan membuangnya tanpa harus kamu sela pembicaraannya dan menyalahkan dia. Dan bagi para suami, gunakanlah waktu berdua ini untuk memadu cinta, merayu istrimu, melepas rindumu, melepaskan penat yang ada dihatimu dengan bersenda gurau bersama bidadarimu di dalam istinamu. Buang jauh-jauh ego masing-masing, menyatulah dalam cinta dan kasih yang tulus karena Allah swt, menjadi kekasih yang halal karena Allah swt bukan karena nafsu semata.Wallahu a’lam bis shawab, semoga bermanfaat jika ada kesalahan penulis mohon maaf dan kepada Allah swt penulis memohon ampun.

ayang kurnia, PPTQ mutiara ilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar